Sabtu, 28 Januari 2017
Senin, 23 Januari 2017
Materi Tema 7 : Siklus Air
MATERI IPA KELAS V SEMESTER 2
SIKLUS AIR
A.
Siklus Air
Air banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk
mandi, mencuci, memasak dan sebagainya. Darimana datangnya air? Mengapa air tak
kunjung habis, walaupun kita gunakan setiap hari?
Air selalu ada di bumi karena air mengalami siklus (daur). Siklus
air adalah perubahan yang terjadi pada air secara berulang dalam suatu pola
tertentu. Perhatikan siklus air pada gambar 1.1 di bawah ini.
Proses siklus air terjadi sebagai berikut: air yang terdapat di
permukaan bumi mengalami penguapan (evaporasi)
karena terkena panas matahari. Air yang mengalami penguapan berubah menjadi uap
air. Kemudian uap air akan naik ke tempat tinggi dan dingin. Akibatnya air mengalami
pengembunan (kondensasi) hingga
membentuk butiran air. Butiran-butiran air yang jumlahnya sangat banyak ini kemudian membentuk awan. Di tempat yang amat
tinggi dan dingin, butiran air dapat membeku. Jika butiran air atau es di awan
cukup besar, butiran dapat jatuh ke tanah. Peristiwa jatuhnya butiran-butiran
air ini disebut presipitasi.
Presipitasi dapat berupa hujan, es, dan salju.
Air hujan yang jatuh ke bumi sebagian meresap ke dalam tanah dan
akan keluar sebagai mata air, dan sebagian lagi akan mengalir di permukaan
tanah. Air di permukaan tanah akan mengalir ke tempat-tempat yang lebih rendah,
misalnya sungai dan terus mengalir sampai ke laut. Air di sungai dan laut
kembali mendapat panas dari sinar matahari dan mengalami penguapan. Proses ini
terus berlanjut sampai terjadinya hujan kembali.
B.
Dampak
Siklus Air
Siklus air mempengaruhi
peristiwa di bumi dan kelangsungan hidup makhluk hidup. Siklus air menyediakan
air yang dibutuhkan oleh makhluk hidup. Siklus air juga mempengaruhi
kelembaban, suhu, curah hujan dan iklim di bumi. Uap air hasil evaporasi yang
ada di atmosfer akan mempengaruhi kelembaban dan suhu. Uap air akan mengurangi
suhu di bumi sehingga tidak terlalu panas. Air yang turun sebagai hujan
menghasilkan air tawar yang dibutuhkan makhluk hidup untuk dapat bertahan
hidup. Banyaknya curah hujan yang turun juga dipengaruhi oleh banyaknya air
yang mengalami penguapan dalam siklus air.
Gambar 1.2
Siklus air menyediakan air yang dibutuhkan oleh makhluk hidup
C. Kegiatan Manusia yang Mempengaruhi Siklus Air
1. Penebangan
hutan
Penebangan
hutan yang berlebihan menyebabkan hutan menjadi gundul. Hutan yang gundul tidak
dapat menyerap air. Ketika turun hujan, air akan langsung mengalir ke sungai
dan akhirnya ke laut. Karena tidak ada penahannya, aliran itu deras sehingga
dapat mengikis tanah lapisan atas dan humus. Akibatnya tanah menjadi tandus.
Selain itu, hutan gundul dapat menyebabkan banjir.
Gambar 1.3 Penebangan hutan secara liar dapat mengganggu siklus
air
2. Pencemaran
Pencemaran
yang sangat mempengaruhi daur air adalah pencemaran yang terjadi di laut,
karena laut adalah bagian terbesar dari bumi. Misalnya pencemaran minyak di
laut menyebabkan laut tertutup oleh minyak. Minyak akan menghambat proses
penguapan, akibatnya jumlah uap air yang membentuk awan akan semakin berkurang
sehingga hujan yang turun pun semakin sedikit.
Gambar 1.4
Polusi perairan dapat menyebabkan kematian bagi hewan
dan tumbuhan perairan
3. Penggunaan
pestisida dan pupuk kimia yang berlebihan
Penggunaan
pestisida dan pupuk kimia yang berlebihan dapat menyebabkan pencemaran air.
Sisa pestisida dan pupuk kimia akan terbawa air ke sungai dan menyebabkan polusi perairan.
4. Pembuangan
gas-gas beracun
Gas-gas
beracun dapat berasal dari gas buangan bahan bakar kendaraan bermotor dan mesin
pabrik. Gas-gas tersebut akan bercampur dengan uap air di atmosfer menghasilkan
air hujan yang bersifat asam. Hujan asam dapat merusak bangunan, tumbuhan, dan
melukai hewan serta manusia.
5. Pembangunan
daerah perkotaan
Daerah
perkotaan menjadi semakin sempit karena banyak dibangun rumah, gedung dan jalan
beraspal. Akibatnya semakin sempit pula lahan hijau yang berfungsi untuk
menyerap air hujan, sehingga dapat mengganggu siklus air.
Gambar 1.5
Pembangunan perkotaan tanpa lahan hijau dapat mengganggu siklus air.
Sumber gambar :
Agar belajarnya lebih menyenangkan, kita bernyanyi yuk..!
Sumber gambar :
sains-quran.com
nafirikasih.blogspot.com
muhazis73.blogspot.com
pollutiononmyearth.weebly.com
hijaunegaraku.wordpress.com
Sumber audio :
acilaindonesia.com
nafirikasih.blogspot.com
muhazis73.blogspot.com
pollutiononmyearth.weebly.com
hijaunegaraku.wordpress.com
Sumber audio :
acilaindonesia.com